Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Guru Dalam Proses Pengembangan Alat Evaluasi Agar Diperoleh Instrumen yang Valid dan Reliable

SOAL!

Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan bagi seorang guru dalam proses pengembangan alat evaluasi agar diperoleh instrumen yang valid dan reliable !





JAWABAN DAN PENJELASAN!

Langkah-langkah    yang    harus    dilakukan    bagi    seorang    guru    dalam    proses pengembangan alat evaluasi agar diperoleh instrumen yang valid dan reliable yakni :
a.      Tahapan persiapan,

Pada tahapan ini bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun alat evaluasi dihimpun, bahan-bahan tersebut meliputi :
1)    Tujuan Pengajaran. Yakni bentuk perilaku  yang akan dievaluasi. Bila  evaluasi dilakukan  secara  formatif  tujuan  pengajaran  di  samping  untuk  kepentingan evaluasi, juga dalam rangka pengembangan sistem pengajaran (system instructional). Bila evaluasi dilakukan sebagai evaluasi sumatif atau untuk kepentingan diagnostik maupun penempatan, maka perumusan tujuan disesuaikan dengan maksud tertentu. Dalam perumusan tujuan perlu diperhatikan aspek yang akan diukur berdasarkan klasifikasi taxonomi pendidikan.
2)    Menentukan  ruang  lingkup  dan  urutan  bahan  berpedoman  pada  kisi-kisi  yang dibuat. Dalam hal ini perlu diperhatikan pula penggunaan sumber bahan  yang representatif, sehingga dalam mengambil sample bahan yang akan dievaluasikan betul-betul mencerminkan tentang berbagai aspek yang akan diukur. Hal ini terutama sekali berlaku bila bukan evaluasi formatif yang akan dilaksanakan.
3)    Menuliskan butir-butir soal dengan bentuk sebagaimana direncanakan dan dibuat dalam kisi-kisi.
4)    Bila evaluasi dilaksanakan selain untuk kepentingan evaluasi formatif, soal yang dibuat perlu diuji coba terlebih dahulu sebelum diperbanyak sesuai dengan kebutuhan.

b. Tahapan pelaksanaan
Melaksanakan  evaluasi  harus  disesuaikan  dengan  maksud  tertentu.  Evaluasi formatif dilaksanakan setiap kali dilakukan pengajaran terhadap satu unit pelajaran tertentu. Evaluasi sumatif dilakukan pada akhir program, apakah semester atau kelas terakhir (Evaluasi Belajar Tahap Akhir termasuk pula evaluasi sumatif). Evaluasi diagnostik dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
c. Tahap pemeriksaan

Penentuan dan pengolahan angka atau skor. Dalam memeriksa pekerjaan hasil evaluasi seharusnya digunakan kunci jawaban, baik untuk evaluasi dengan test essay ataupun t6es obyektif. Hal ini disamping untuk mempermudah pemeriksaan juga untuk menghindari unsur subyektif dalam memberikan angka.
Angka yang diperoleh dari hasil pemeriksaan masih dalam bentuk angka mentah. Agar  kita  memperoleh  angka  masak  (angka  terjabar)  perlu  dilakukan  pengolahan dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. Untuk menghasilkan angka terjabar ini dasar  penentuan  angka  disesuaikan  dengan  acuan  yang  digunakan,  apakah  aduan petokan ataukah acuan norma.
Daftar Pustaka :

Anas Sudijono. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo.


Posting Komentar

0 Komentar