PENJELASAN Hubungan Antara Evaluasi, Tes, Pengukuran, dan Asesmen

SOAL!

Coba Anda jelaskan hubungan antara evaluasi, tes, pengukuran, dan asesmen seperti pada gambar di bawah ini:

PENJELASAN Hubungan Antara Evaluasi, Tes, Pengukuran, dan Asesmen

JAWABAN DAN PEMBAHASAN!





Hubungan antara evaluasi, tes, pengukuran, dan asesmen : 


Untuk mengetahui hubungan antara evaluasi, tes, pengukuran, dan asesmen, sebelumnya akan dikemukakan terlebih dahulu definisi dari masing-masing point tersebut sesuai dengan gambar. Menurut Wulan tes (test) merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk tulisan untuk mencatat atau mengamati prestasi siswa yang sejalan dengan target penilaian. Lalu pengukuran (measurement) adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini guru menaksir prestasi siswa dengan membaca atau mengamati apa saja yang dilakukan siswa, mengamati kinerja mereka, mendengar apa yang mereka katakan, dan menggunakan indera mereka seperti melihat, mendengar, menyentuh, mencium, dan merasakan. Kemudian asesmen (assessment) merupakan penilaian proses, kemajuan, dan hasil belajar siswa (outcomes). Dan evaluasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui asesmen dan pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes. 

Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui hubungan antara tes, pengukuran, dan evaluasi berdasarkan gambar tersebut adalah sebagai berikut : evaluasi belajar baru dapat dilakukan dengan baik dan benar apabila menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran yang menggunakan tes sebagai alat ukurnya. Akan tetapi tentu saja tes hanya merupakan salah satu alat ukur yang dapat digunakan karena informasi tentang hasil belajar tersebut dapat pula diperoleh tidak melalui tes, misalnya menggunakan alat ukur non tes seperti observasi, skala rating, dan lain-lain. Guru mengukur berbagai kemampuan siswa, apabila guru melangkah lebih jauh dalam menginterpretasikan skor sebagai hasil pengukuran tersebut dengan menggunakan standar tertentu untuk menentukan nilai atas dasar pertimbangan tertentu, maka kegiatan guru tersebut telah melangkah lebih jauh menjadi evaluasi, (Zainul : 2001). Untuk mengungkapkan hubungan antara asesmen dan evaluasi, Gabel (1993) mengungkapkan bahwa evaluasi merupakan proses pemberian penilaian terhadap data atau hasil yang diperoleh melalui asesmen. Sementara itu menurut Wilda (2010) hubungan antara tes, pengukuran, dan evaluasi adalah siswa dapat diukur kemampuannya melalui tes yang sesuai dengan jenjang atau tingkat kemampuan serta perkembangan dari proses pembelajaran yang telah dialami siswa tersebut. Setelah kemampuan siswa diukur dan dinilai, mereka dapat dievaluasi berdasarkan data-data dari pengukuran dan penilaian tersebut. Penilaian dapat dilakukan baik secara formal maupun secara informal. Semua tes adalah penilaian formal, tetapi tidak semua penilaian formal merupakan tes.


Daftar Pustaka :


Gabel, D.L. 1993. Handbook of Research on Science Teaching and Learning. New York : Maccmillan Company.

Wilda, A. 2010. http://wildaalbeta.blogspot.com/2010/04/hubungan-pengukuran-penilaiantes dan.html. Diakses pada tanggal 7 April 2015 Pukul 16.00 WIB.

Wulan, AR. Pengertian Dan Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, dan Pengukuran. Bandung : FPMIPA Universitass Pendidikan Indonesia.

Zainul & Nasution. 2001. Penilaian Hasil belajar. Jakarta : Dirjen Dikti.

Posting Komentar

0 Komentar