PENJELASAN Taksonomi Bloom, Taksonomi Bloom Revisi, Taksnomi Marzano dan Perbedaan Taksonomi Bloom dan Taksnomi Marzano

PENJELASAN Taksonomi Bloom, Taksonomi Bloom Revisi, Taksnomi Marzano dan Perbedaan Taksonomi Bloom dan Taksnomi Marzano 

SOAL!

Apa yang Anda ketahui tentang :
   a. Taksonomi Bloom Revisi
   b. Taksnomi Marzano
   c. Perbedaan Taksonomi Bloom dan Taksnomi Marzano






JAWABAN DAN PENJELASAN MATERI!


a. Taksonomi Bloom Revisi


       Salah  seorang  murid  Bloom  yang  bernama Lorin  Anderson  merevisi  taksonomi Bloom pada tahun 1990. Hasil perbaikannya dipublikasikan pada tahun 2001 dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Dalam revisi ini ada perubahan kata kunci, Masing-masing kategori masih diurutkan secara hirarkis dari urutan terendah ke yang lebih tinggi. Pada ranah kognitif kemampuan berpikir analisis dan sintesis diintegrasikan menjadi analisis saja. Dari jumlah enam kategori pada konsep terdahulu tidak berubah jumlahnya karena Lorin memasukan kategori baru yaitu creating yang sebelumnya tidak ada. Menurut Anderson dan Krathwohl (Widodo : 2006) dimensi proses kognitif terdiri atas beberapa tingkat yaitu:
C1 : Mengingat
Mengingat adalah kemampuan memperoleh

kembali pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang. Kategori mengingat terdiri dari proses kognitif Recognizing (mengenal kembali) dan Recalling (mengingat).
C2 : Memahami
Memahami adalah kemampuan merumuskan

makna dari pesan pembelajaran dan mampu mengkomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan maupun grafik. Kategori memahami terdiri dari proses kognitif Interpreting (menginterpretasikan), Exemplifying (memberi contoh), Classifying (mengklasifikasikan),




Summarizing (menyimpulkan), Inferring

(menduga), Comparing (membandingkan), dan

Explaining (menjelaskan)
C3 : Mengaplikasikan
Menerapkan adalah kemampuan menggunakan

prosedur untuk menyelesaikan masalah.

Kategori menerapkan (Apply) terdiri dari proses kognitif kemampuan melakukan (Executing)
dan kemampuan menerapkan (Implementing).
C4 : Menganalisis
Menganalisis meliputi kemampuan untuk

memecah suatu kesatuan menjadi bagian-bagian dan menentukan bagaimana bagian-bagian tersebut dihubungkan satu dengan yang lain
atau bagian tersebut dengan keseluruhannya. Kategori Apply terdiri kemampuan membedakan (Differentiating), mengorganisasi (Organizing) dan memberi simbol (Attributing)
C5 : Mengevaluasi
Menilai didefinisikan sebagai kemampuan

melakukan judgement berdasar pada kriteria dan standar tertentu. Kriteria sering digunakan
adalah menentukan kualitas, efektifitas, efisiensi, dan konsistensi, sedangkan standar digunakan dalam menentukan kuantitas maupun kualitas. Kategori menilai terdiri dari Checking (mengecek) dan Critiquing (mengkritik).
C6 : Mencipta
Mencipta didefinisikan sebagai

menggeneralisasi ide baru,


Dalam berbagai aspek dan setelah melalui revisi, taksonomi Bloom tetap menggambarkan  suatu  proses  pembelajaran,  cara  kita  memproses  suatu  informasi sehingga dapat dimanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa prinsip didalamnya adalah (1) Sebelum kita memahami sebuah konsep maka kita harus mengingatnya terlebih dahulu, (2) Sebelum kita menerapkan maka kita harus memahaminya  terlebih dahulu, (3) Sebelum  kita  mengevaluasi  dampaknya  maka  kita  harus  mengukur  atau  menilai, (4) Sebelum    kita    berkreasi    sesuatu    maka    kita    harus    mengingat,    memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi, serta memperbaharui. Pentahapan berpikir seperti itu bisa jadi mendapat sanggahan dari sebagian orang. Alasannya, dalam beberapa jenis kegiatan, tidak semua tahap seperti itu diperlukan, (Anonim : 2014).

b. Taksonomi Marzano

Robert J. Marzano merupakan seorang peneliti pendidikan terkemuka berasal dari Colorado, Amerika Serikat telah mengusulkan apa yang disebutnya Sebuah Taksonomi Baru dari Tujuan Pendidikan. Dikembangkan untuk menjawab keterbatasan dari taksonomi Bloom yang telah digunakan secara luas serta situasi terkini, model kecakapan berpikir yang dikembangkan Marzano memadukan berbagai faktor  yang berjangkauan luas,  yang  mempengaruhi  bagaimana  siswa  berpikir,  dan  menghadirkan  teori  yang berbasis riset untuk membantu para guru memperbaiki kecakapan berpikir para siswanya. Robert Marzano menstruktur dan mengkonsep kembali hirarki Bloom menjadi 6 kategori yang berbeda. Berikut enam level yang dikemukakan oleh Robert Marzano (Anonim :
2012) :

Sistem
Level
Deskripsi
Kognitif
1. Retrieval
Proses     dari     prosedur     pengetahuan,

mengingat kembali atau melakukan, tanpa pemahaman.
2. Comprehension
Proses     dari     urutan     atau     struktur

pengetahuan,  sintesis/lamgkah-langkah dan gambarannya secara mendasar untuk pemahaman dasar atau pemahaman awal.
3. Analisis
Proses       mengakses       dan       menguji

pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan, hubungan pangkat atas dan pangkat bawah, mendiagnosa kesalahan, atau logika yang konsekuen, atau prinsip yang dapat diduga.
4. Utilization
Proses  dalam  penggunaan  pengetahuan

darimana masalah bisa disikapi atau dipecahkan, investigasi dapat direncanakan,   keputusan   dan   aplikasi





dapat diperoleh.
Metakognitif
5. Metakognisi
Proses    untuk    memonitor    apa    dan

bagaimana pengetahuan yang baik bisa dimengerti, pengujian  yang secara sadar terhadap proses-proses kognitif untuk melihat apakah proses-proses tersebut mempengaruhi tujuan-tujuan yang akan dicapai.
Self-system
6. Self
Proses         mengidentifikasi         respon/

rangsangan emosi, melatih persepsi, motivasi, dan manfaatnya pada kepercayaan terhadap pengetahuan awal.


Secara nyata, taksonomi ini bergerak : (a) dari cara yang sederhana ke proses yang lebih komplit baik informasi atau prosedur-prosedurnya, (b) dari kesadaran yang kurang ke kesadaran yang lebih tentang pengontrolan yang lebih terhadap proses pengetahuan dan bagaimana menyusun atau menggunakannya, dan (c) dari kurangnya keterlibatan personal atau komitmen terhadap kepercayaan yang besar secara terpusat dan refleksi dari identitas seseorang. Enam tingkatan atau level tersebut juga berinteraksi dengan apa yang disebut Marzano tiga pengetahuan awal, yaitu:
1.   Informasi, mencakup: kosakata, isi secara lengkap atau prinsip.

2.   Prosedur mental, mencakup: recalling, mengklasifikasikan secara umum, memonitor metakognitif, dan sebagainya.
3.   Presedur psikomotor, mencakup: keahlian dan kecakapan atau penampilan.

c. Perbedaan Taksonomi Bloom dan Taksnomi Marzano :

Secara  umum  perbedaan  antara  taksonomi  bloom  revisi  dengan  taksonomi

Marzano pada ranah kognitif menurut Anderson (2010) adalah sebagai berikut :

Pembeda
Bloom
Marzano
Dasar Pemikiran
Dasar Proses Akademik
Proses kognitif-metakognitif
Ranah

Pengetahuan
Kognitif, afektif,

psikomotir
Informasi,Prosedural mental,

prosedur psikomotor
Tingkatan atau

Hierarki
Mengingat, memahami, 
menerapkan,menganalisis, mengevaluasi damencipta
Retrieaval, comprehension,

Analys, knowledge utilization, metacognision, self system thinking

Daftar Pustaka :

Anderson, Lorin W  et al. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan
Asesmen Revisi Taksonomi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Anonim. 2012. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd
%2Fnoviarnigiant.files.wordpress.co%2011%2F03%2Fevaluasitaksonomimarzano.doc&ei. Diakses pada Tanggal 7 April 2015 Pukul 16.08 WIB.

Anonim. 2014. http://www.aanchoto.com/perbedaan-taksonomi-marzano-dengan-taksonomi- bloom-dan-cangelosi.html. Diakses pada Tanggal 7 April 2015 Pukul 16.30 WIB.

Widodo, A. (2006). Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik.
3(2), 18-29.

Posting Komentar

0 Komentar