MINI RISET UNIMED Peranan Guru Bidang Studi Pada Setiap Substansi Manajemen Pendidikan

 MINI RISET

PERANAN GURU BIDANG STUDI PADA SETIAP SUBSTANSI MANAJEMEN PENDIDIKAN


OLEH:

M AZHARI PANJAITAN

4163311037

PENDIDIKAN MATEMATIKA

EKSTENSI A


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2017


BAB I
PENDAHULUAN

     LATAR BELAKANG

 Manajemen pendidikan adalah proses kerjasama dua orang atau lebih dalam rangka mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Manajemen pendidikan secara umum bertujuan untuk mengelola pendidikan secara efektif dan efisien baik dari pendekatan teori maupun pendekatan praktik. Ada subtansi inti dalam manajemen pendidikan sebagai bidang garapan manajemen pendidikan yaitu: kurikulum, peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana pendidikan, hubungan sekolah dan masyarakat, dan keuangan.            

               Kurikulum dalam dimensi kegiatan adalah sebagai manifestasi dari upaya untuk mewujudkan kurikulum yang masih dokumen tertulis menjadi aktual dalam serangkaian aktivitas belajar mengajar. Terdapat beberapa kegiatan guru dalam upaya mengembangkan kurikulum yang berlaku di sekolah yang meliputi merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum. Kenyataan menunjukkan sebagian guru belum memiliki kompetensi ini. 

               Manajemen kurikulum sangat mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran di sekolah dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Jika manajemen kurikulum tidak berjalan dengan baik maka proses belajar mengajar di sekolah tersebut akan mengalami hambatan sehingga tujuan yang ingin dicapai melalui proses belajar mengajar juga terkendali. 

Adapun yang menjadi latar belakang dari penelitian kecil ini adalah keinginan tahuan tentang peranan guru bidang studi terhadap manajemen pendidikan kesesuaiannya dengan teori atau pelajaran yang telah kami pahami topiknya.

 

B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana peran guru bidang studi dalam manajemen pendidikan di SMPN 11 MEDAN ?

2.      Apakah pendidik di sekolah SMPN 11 melaksanakan perannya dalam manajemen pendidikan?

3.      Apakah sesuai teori dengan praktek yang dilakukan ?

C.    TUJUAN 

1.      Untuk mengetahui bagaimana peran guru bidang studi dalam manajemen pendidikan di SMPN 11 MEDAN.

2.      Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah profesi pendidikan.

3.      Untuk memahami peran guru bidang studi dalam manajemen pendidikan di sekolah.

BAB II 
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
 

A.    KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 

Manajemen adalah suatu proses pengaturan, dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerja sama para anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. pengertian dari manajemen pendidikan itu sendiri merupakan gabungan dari dua kata yaitu “manajemen” dan “pendidikan”. Secara sederhana manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen yang di praktikan dalam dunia pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas yang ada dalam pendidikan. 

Kurikulum dalam sistem pendidikan merupakan komponen yang teramat penting, karena merupakan pedoman dalam penyelenggaraan proses pembelajaran di sekolah. Kualitas keluaran pendidikan juga dipengaruhi oleh kurikulum dan efektivitas pelaksanaannya. Kurikulum harus sesuai dengan filsafat dan cita-cita bangsa, perkembangan siswa, perkembangan ilmu pengetahuan, serta kemajuan dan tuntutan masyarakat terhadap lulusan lembaga pendidikan tersebut. Kurikulum adalah seperangkat bahan pengalaman belajar siswa dengan segala pedoman pelaksanaannya yang tersusun secara sistematik dan dipedomani oleh sekolah dalam kegiatan mendidik siswanya. 

 Tenaga pengajar memiliki peran  untuk memperlancar tata administrasi  yang sangat penting, yang mana tidak bisa di pisahkan dari komponen yang satu dengan yang lain. Maka dari  itu sangat di perlukan administrator yang sangat handal dan terampil dalam menjalani  administrasi sekolah. Guru adalah salah satu komponen dalam sistem pendidikan yang memiliki peran yang sangat besar dalam pencapaian hasil belajar dan tujuan pendidikan. Akan tetapi, di lihat secara luas guru juga memiliki peran menjadi administrator yang terampil dan handal. 

Kerangka kerja pengembangan kurikulum bertujuan untuk membuat proses, implementasi, dan pengawasan kurikulum agar lebih mudah dikelola. Menurut Oemar Hamalik  kegiatan pengembangan kurikulum terdiri dari sembilan komponen yaitu;  kebijakan umum dalam kegiatan belajar mengajar,  program kegiatan, rencana pengembangan sekolah, organisasi dan struktur kurikulum, skema kerja, penilaian, perekaman dan pelaporan, petunjuk teknis, perencanaan jangka pendek dan menengah, dan strategi monitoring. 

Melaksanakan kurikulum merupakan kegiatan inti dari proses perencanaan, karena tidak akan mempunyai makna apa-apa jika rencana tersebut tidak dapat dilaksanakan. Melaksanakan kurikulum yang dimaksud adalah guru mampu mengimplementasikan dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar pada dasarnya dapat berlangsung di dalam dan di luar sekolah dan di dalam jam pelajaran atau di luar jam pelajaran yang telah dijadwalkan. 

Maka dari ini saya dan kelompok saya melakukan penelitian kecil ke sekolah SMP untuk melihat peranan guru bidang studi terhadap manajemen pendidikan. Karena hanya sebagian pendidik yang mau mengerjakan pekerjaan dengan ikhlas.


BAB III 
METODE PELAKSANAAN 

Penelitian kecil yang kami lakukan dengan menggunakan metode observasi secara langsung ke sekolah SMPN 11 MEDAN. Sekolah  ini bertepatan dengan tempat kami melaksanakan  mata kuliah magang. Pada observasi kami melihat beberapa instrumen yang bisa membantu kami dalam menyimpulkan bagaimana peran guru bidang studi  dalam substansi manajemen sekolah. 

Kami melakukan mini riset ini pada hari Selasa, 18 April 2017 pada pagi hari saat kami melakukan magang. Sebelumnya kami tidak membawa surat izin penelitian dari kampus karena kami bisa melakukan observasinya saat kami observasi magang. Kami melihat bagaimana kegiatan guru dan siswa dalam kelas, lapangan, kantin dan di luar sekolah. Sebenarnya kami ingin membuat dokumentasi tapi ada sedikit kendala, karena sangat sulit mengambil fotonya dan kami takut mengganggu pembelajaran yang sedang berlangsung dikarenakan sedang melaksanakan ujian.

 Guru yang diobservasi yaitu guru bidang studi  matematika karena pada kegiatan magang  guru bidang studi matematika yang menjadi guru pendamping untuk melaksanakan observasi selama kegiatan magang berlangsung di sekolah ini. Kami mengamati mini riset ini dari keadaan di luar kelas dan mendengarkan proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas tersebut. 

Kesulitan yang kami hadapi mungkin ada guru yang tidak mau kami observasi, dikarenakan kesalahpahaman seorang guru yang tidak cocok baginya untuk mengobservasi dan menilai mereka. Dan harapan guru itu katanya kami bisa mengajar menggantikannya. 

 

BAB IV
PEMBAHASAN

Pada hari selasa tanggal 18 April 2017 kami melakukan mini riset dengan observasi di sekolah SMP negeri 11 medan. Selain dengan observasi kami juga menilai dengan instrumen yang membantu dalam menyelesaikan mini riset ini. Observasi yang kami lakukan adalah melihat bagaimana peran guru bidang studi matematika terhadap manajemen pendidikan baik kurikulum, peserta didik, pendidik dan tenaga pendidik, sarana dan prasarana, keuangan, layanan khusus, dan ketat usahawan serta mitra sekolah dengan masyarakat. 

Berkaitan dengan kurikulum maka peran guru sekolah SMP negeri 11 medan ini melakukan pembelajaran sesuai kurikulum yang telah di tetapkan oleh menteri pendidikan yaitu kurikulum 2013. Sehingga  sekolah adalah pedoman untuk mencapai hasil pembelajaran yang efektif. Dengan adanya  ini menunjukkan bahwa sekolah ini ada peran guru  bidang studi dalam manajemen pendidikan yaitu kurikulum.

 Pembelajaran dari kurikulum 2013 ini siswa banyak dilibatkan dengan berbagai kelompok, atau menggunakan media yang disediakan oleh sekolah dan digunakan para guru bidang studi. Dengan kurikulum 2013 ini guru harus banyak menjadi peran terhadap Siswa dan peserta didik yang mereka didik. Guru bidang studi yang di observasi tidak hanya mementingkan dirinya sendiri melainkan memerhatikan peserta didiknya terlihat dari ada siswa yang bertanya di tanggapi dan dijelaskan hingga siswa itu mengerti dan paham betul. Di sini berarti guru berperan dalam manajemen pendidikan yaitu peserta didik. 

Peran guru terhadap para pendidik dan tenaga pendidik memiliki eratan hubungan yang sangat baik seperti halnya bimbingan konseling , tata usaha, koperasi, laboran dan pustakawan. Dikarenakan kami melihat di ruang tata usaha ada laporan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan dan  ada data pendidik sekolah dan tenaga pendidiknya. Dari hal ini berarti gurunya berperan dalam pendidik dan tenaga pendidiknya. 

Di Sekolah ini guru juga menggunakan sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah. Baik absensi guru,absensi siswa, alat peraga, media pembelajaran, bangku, meja, kursi , papan tulis, lapangan olahraga, laboratorium, luks, perpustakaan baik sekolah maupun keliling, Mushalla,,dan fasilitas sarana maupun prasarana yang lainnya. Jadi proses pembelajaran selalu dalam pengawasan guru, dan pembelajaran juga di bantu oleh alat peraga atau fasilitas dalam pencapaian pembelajaran yang baik dan efesien. 

Dengan  adanya perpustakaan keliling setiap Minggunya dan perpustakaan sekolah  membuat terjadinya budi daya membaca walaupun  belum maksimal semua guru melaksanakannya. Guru bidang studi di sekolah ini menggunakan layanan khusus yang disediakan oleh siswa. Dan sekolah ini menggunakan uks untuk mengutamakan kesehatan siswanya dengan mengawasi makanannya dari kantin serta membawa siswa yang sakit ke uks dan memberi obat. 

Guru bidang studi juga ikut serta dalam menjalankan tata usaha yang ada di sekolah ini. Dan para guru bidang studi menggunakan tata usaha serta memiliki peran dalam manajemen pendidikan. Dan sekolah ini memiliki jalinan kerja sama bersama masyarakat sekitar baik dengan instansi sekolah SMA negeri  dan bimbingan belajar ganesha operation untuk mensukseskan ujian bertaraf sekolah maupun nasional dan olimpiade yang mereka ikuti. Keberhasilan suatu sekolah di tunjang oleh peran guru bidang studi dalam memanjaemen pendidikan di sekolah yang teratur, terencana, dan terarah. 

Inilah beberapa hasil observasi yang kami amati  di SMPN 11 MEDAN. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa di sekolah ini peran guru bidang studi dalam manajemen pendidikan sekolah ini sudah baik. Akan tetapi perpustakan masih kurang peran guru bidang studi manajemen pendidikan . Penelitian ini didasarkan materi yang telah dibaca dalam buku diktat  kami dan literatur yang ada. Jadi patokan hasil penelitian itu sebagai pelajaran bagi kami bagaimana teori dan praktek yang dilakukan. Maka dari itu guru tidak hanya berperan di dalam kelas melainkan  juga berperan di dalam manajemen pendidikan sekolah untuk tercapainya visi dan misi dan pembelajaran yang efesien  dari sekolah. 

BAB V
PENUTUP

A.    KESIMPULAN 

   Berdasarkan observasi yang telah saya lakukan di SMPN 11 MEDAN dapat saya simpulkan bahwa peran guru bidang studi di sekolah ini adalah :

·         Peran guru bidang studi sudah baik ,akan tetapi di saat sarana dan prasarana ada yang belum terlaksanakan yaitu perpustakaan yang masih kurang digunakan akan tetapi perpustakaan keliling mereka gunakan.

·         Pera  guru  bidang studi pada  saat pembelajaran, ternyata guru juga berperan dalam pengembangan manajemen pendidikan sekolah. Peranan guru dalam manajemen pendidikan sangatlah penting dan berpengaruh dengan pengetahuan dan pengalaman yang baik guru bisa menjadi sekolah yang terampil dan handal, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.

B.     SARAN

Saran saya sebagai calon pendidik sebaiknya memahami materi ini, agar bisa di aplikasikan materi saat menjadi pendidik di masa depan nanti . Kemudian pendidik yang sudah melaksanakan tugas di dunia pendidikan itu khususnya guru janganlah melupakan teori atau materi yang sudah dipelajari dan juga bisa menerima saran atau kritik dari berbagai pihak.

 

v  DAFTAR PUSTAKA

Wau, Yasaratodo., dkk, (2017), PROFESI KEPENDIDIKAN, UNIMED PRESS, Medan.



Posting Komentar

0 Komentar